Kamis, 21 Juni 2012

Peran Negara dalam Ekonomi Pasar Sosial


Panduan Praktis Ekonomi Pasar Sosial (Sebastian Sperling) Bag. 2
Resume oleh Rahayuningtyas


Semua orang berhak dan membutuhkan pekerjaan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Apakah Negara bisa memenuhinya? Negara dapat membantu rakyat untuk mendapatkan pekerjaan. Negara tidak melulu harus menyediakan sebanyak-banyaknya lapangan kerja untuk seluruh rakyat. Negara dapat memfasilitasi rakyatnya untuk memiliki keahlian tertentu sehingga sumber dayanya dapat tersalurkan dan memiliki nilai produktif sesuai kebutuhan pasar. Pemerintah juga dapat membantu rakyat mendapatkan pekerjaan dengan membentuk suatu badan pemerintah dengan catatan Negara harus menjamin peluang pekerjaan harus selalu ada. Hal tersebut berarti: Pastikan bahwa ekonomi berjalan dengan baik.
Bagaimana Negara dapat menjamin stabilitas ekonomi? Seorang ahli ekonomi John Maynard Keynes mengusulkan kebijakan perputaran perdagangan yaitu Negara menabung disaat ekonomi kuat dan mengeluarkan uang disaat krisis. Selain itu Negara juga harus mendukung dan menjaga persaingan yang sehat. Negara juga harus mengintervensi pasar dalam masalah lingkungan atau perlindungan konsumen, salah satunya melindungi konsumen dari ‘informasi asimetris’. Jika hal tersebut dapat dijalankan dengan baik stabilitas ekonomi akan terjaga dan ketersediaan lapangan kerja dapat dijamin oleh Negara.

Lalu, bagaimana cara Negara melindungi rakyat yang sudah menjadi pekerja? Banyak Negara memberlakukan peraturan terhadap pasar tenaga kerja seperti bagaimana mempekerjakan dan memecat (perlindungan pemutusan hubungan kerja) dan dalam hal kondisi kerja. Mereka memiliki peraturan yang menjamin waktu kerja maksimal, standar keselamatanm cuti hamil, kesetaraan gender, dan lain-lain. Namun demikian, Negara sebenarnya tidak perlu memutuskan semua urusan yang berhubungan dengan perburuhan sendirian. Contohnya di Jerman, Negara yang menyusun landasan hukum yang harus dipatuhi oelh para pekerja dan majikan dalam bentuk kesepakatan kerja. Dalam tingkat industry serikat pekerja yang mewakili seluruh pekerja dalam suatu bidang industry (persatuan perserikatan) dan asosiasi industry memutuskan hal-hal seperti waktu kerja, hari libur, dan upah kolektif yang mengikat seluruh perusahaan yang bergerak di bidang itu.
Lantas, apa itu barang public? Kebanyakan barang dibuat dalamkeadaan paling baik (paling efisien) dalamlingkup pasar. Namun ada juga beberapa barang dan jasa penting yang tidak mau diproduksi oleh pasar karena dianggap tidak memberikan keuntungan karena hamper tidak mungkin meminta pengguna membayar atas barang dan jasa tersebut atau mengecualikan pengguna yang tidak membayar. Namun demikian beberapa barang dan jasa ini sangatlah penting untuk ekonomi nasional, misalnya jalan, pemungut sampah, dan hak property yang dipaksakan atau keamanan nasional. Seringkali Negara menjadikan pajak dari rakyat sebagai satu-satunya cara untuk memastikan ketersediaan barang dan jasa untuk seluruh masyarakat. Ada beberapa sector yang teramat penting dan mudah-mudahan tidak akan pernah diprivatisasi oleh Negara manapun, diantaranya kesehatan dan pendidikan. Atau Anda akan membiarkan adanya supermarket pendidikan dengan potongan harga pelajaran matematika dan geografi terjadi di Negara Anda? Atau Anda akan sepakat dengan adanya lelang atau lotre untuk terapi kanker? Jika itu yang terjadi mungkin Anda akan berurusan dengan PBB karena pendidikan dan kesehatan merupakan hak asasi manusia yang paling mendasar. Negara menyediakan perlindungan social terhadap risiko yang membahayakan atau melanggar hak dasar warga Negara san member dampak buruk pada kemungkinan hidup mereka. Negara menyediakan suatu jarring pengaman social dan menjamin warga Negara dari risiko. Ketersediaan ini memang membutuhkan biaya yang bisa diambil pemerintah dari pajak. Negara mengumpulkan pajak dan kontribusi asuransi social. Semakin kaya Anda, semakin banyak Anda harus membayar pajak dan kontribusi social.
Apakah Anda masih ingin menjadi presiden? Atau Anda menjadi berpikir ulang karena tugas-tugas yang harus dilakukan? Sebaiknya jangan berpikir segala hal harus dikelola dan diberikan oleh Anda. Suatu ekonomi pasar social, dalam cakupan luasnya, dijalankan oleh pelaku pasar (majikan, pekerja, dan konsumen) dan pelaku masyarakat sipil (serikat pekerja, asosiasi bisnis, kelompok perlindungan konsumen dan lain sebagainya). Dalam kenyataannya setiap warga Negara memiliki kewajiban: suatu Negara kesejahteraan social hanya dapat berfungsi apabila warga negaranya mengambil tanggung jawab terhadap kehidupan mereka masing-masing dan meminta bantuan kepada masyarakat hanya jika usaha individu untuk mendapatkan penghidupan tidak berhasil. Negara harus menentukan kerangka dan mempertahankan keseluruhan kerangka tersebut. Namun sebagai aturan dasar, ingatlah apa yang diutarakan Karl Schiller: Sebanyak-banyak system pasar bilamana memungkinkan, sebanyak-banyak peran Negara bilamana dibutuhkan”.

Ide Dasar Ekonomi Pasar Sosial

Panduan Praktis Ekonomi Pasar Sosial (Sebastian Sperling) Bag. 1
Resume oleh Rahayuningtyas

Ekonomi nasional merupakan hal yang sangat rumit karena menentukan apa yang harus diproduksi dan berapa banyak serta apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat dan berapa jumlahnya. Mengingat rumitnya hal tersebut dan banyaknya yang terlibat di dalamnya, keputusan-keputusan terkait ekonomi social sering diambil alih oleh Negara. Namun apakah cara tersebut adalah yang terbaik? Di awal tahun 1990 Uni Soviet telah menjadi bukti bahwa penyerahan keputusan ekonomi nasional kepada Negara bukan hal terbaik untuk dilakukan. Saat ini masih ada Negara yang mempercayakan hal tersebut pada Negara yaitu Korea Utara dan Kuba. Apakah mereka akan bertahan?
Ekonomi pasar merupakan hal paling efisien menjamin alokasi sumber daya karena pasar lah tempat bertemu pembeli dan penjual, bertemunya penawaran dan permintaan kebutuhan, dan di sanalah dibentuk harga. Suatu ekonomi pasar didasari atas prinsip kompetisi dan pilihan bebas. Pelaku dalam sebuah ekonomi pasar ingin menghasilkan uang untuk mendapat keuntungan. Mereka berkompetisi satu sama lain dan berusaha menjadi lebih baik dari yang lain. Apakah pasar berfungsi sendiri? Tentu saja tidak, pasar tetap membutukan Negara untuk menetapkan kerangka kerjanya. Negara harus menyediakan infrastruktur dasar seperti jalan dan keamanan social, Negara juga harus menjamin bahwa rakyat menikmati pendidikan dasar. Rakyat juga harus memiliki kebebasan untuk bertindak. Selain itu Negara juga harus menjamin adanya kompetisi yang memadai. Lebih jauh lagi Negara harus memperhatikan rakyat yang tidak dapat berpartisipasi dalam proses pasar seperti: mereka sakit, tidak mendapat pekerjaan, atau terlalu tua. Untuk kelompok ini, Negara harus menawarkan system jaringan pengaman social dalam bentuk asuransi atau system kompensasi.
Sampai titik ini pendukung pasar ekonomi liberal setuju namun mereka percaya bahwa hanya inilah yang harus dilakukan Negara. Sebaliknya, pendukung ekonomi pasar social secara keras tidak setuju karena menurut mereka Negara seharusnya memainkan peran yang lebih besar dan bahwa Negara harus membatasi kebebasan individu sampai batas tertentu. Hal ini terjadi karena dasar ekonomi pasar social adalah ide kesetaraan dan kebebasan untuk semua. Hak milik menyandang suatu kewajiban. Hak milik harus digunakan untuk melayani kebaikan masyarakat umum.
Menurut ekonomi pasar social Negara harus menjamin lima bagian dari hak asasi manusia:  hak-hak sipil, politik, ekonomi, social, dan budaya. Sedangkan ekonomi pasar bebas (liberal) hanya membutuhkan jaminan hak asasi sipil dan politik saja. Perbedaan itu terjadi karena pasar ekonoi social menginginkan keadilan social. Keadilan social adalah kondisi mengenai kesempatan hidup yang setara. Negara memiliki peran utama dalam menjamin keadilan social namun ini bukanlah hal yang mudah karena setiap orang memiliki konsep keadilan social yang berbeda. Untuk  menyeimbangkan kepentingan berbeda ini memerlukan proses politis yang teliti, menyeluruh dan inklusif. Ini merupakan lingkaran hak asasi manusia yang saling bergantung. Hak-hak sipil politik akan bisa dicapai jika hak-hak ekonomi, social dan buaday dapat terpenuhi. Untuk memenuhinya dibutuhkan persetujuan (kesamaan pendapat) akan “keadilan social” dan disinilah dibutuhkan proses politis yang inklusif yang baru bisa dilakukan jika hak sipil politik terpenuhi.
Ekonomi pasar social adalah pencarian keseimbangan yang tepat antara produktivitas dan tujuan social. System tersebut berdasarkan pada nilai-nilai demokratis, solidaritas, kemitraan social dan keyakinan bahwa seluruh rakyat tidak hanya tertarik pada diri mereka sendiri tetapi juga peduli akan kebaikan masyarakat umum dan perdamaian social. Sebanyak-banyaknya system pasar bilamana memungkinkan, sebanyak-banyaknya peran Negara, bilamana dibutuhkan (Karl Schiller, Menteri Ekonomi Jerman 1966 – 1972).
Beberapa perbedaan mendasar antara ekonomi pasar social dan ekonomi pasar liberal adalah sebagai berikut:
Ekonomi pasar sosial
Ekonomi pasar liberal
Keutamaan politik: ekonomi pasar yang terkoordinasi
Keutamaan pasar: ekonomi pasar yang tidak terkoordinasi
Kebebasar universal: kesetaraan kebebasan untuk semua
Kebebasan negatif: kebebasan maksimum untuk individu
Keseimbangan antara produktivitas dan tujuan sosial
Focus hanya pada produktivitas
Negara sejahtera (welfare state) yang kuat
Keamanan social sekadarnya
Melindungi kelima hak asasi manusia (sipil, politik, ekonomi, social, budaya)
Focus hanya pada hak-hak sipil dan politik


Rabu, 20 Juni 2012

Ga suka pembohong Ga suka pengecut

Paling ga suka sama pembohong. iya pembohong biar gimana pun tipenya. mau yang jelas-jelas bohong atau orang yang udah janji tapi lupa, entah lupa beneran atau bohong. atau kebanyakan execuse karena sebenernya ga mau tapi nyari alasan aja buat ga jadi. itu namanya PENGECUT. Dan benci banget sama pengecut. ga berani bertanggungjawab, ga berani bilang enggak.. Payah!!!

Selasa, 19 Juni 2012

Green tea ice blended

akhirnya nyobain juga minuman yang katanya bisa menenangkan jiwa, hehe.. dengan IDR 35.000 bisa dapat 1 gelas besar ice blenden green tea dengan wipe cream dan satu donat manis, nyummi..


Pesona Wanita Merindu Surga

Dua hari ini lagi baca buku itu, subhanallah.. isinya mencerminkan kemuliaan akhlak mulia wanita-wanita agung di bumi ini. menjadi bahan untuk mengingat diri yang tidak ada seujung kuku kebaikan dari apa yang mereka perbuat. semoga Allah memberi rahmat dan hidayah selalu untuk mereka semua, amiin..

Ketika membaca terbesit azzam yang kuat untuk bisa meniru beberapa sifat yang mereka miliki dengan harapan keberkahan Allah bisa mengiringi setiap langkah kaki Tyas, amiin. walau terasa kecil tapi berusaha untuk mengikuti jejak langkan mereka tidak pernah ada salahnya.

Niatnya, pengen banyak berinfak dan shodaqoh seperti mereka, memberikan harta terbaik yang tyas punya untuk saudara-saudara yang membutuhkan, amiin.. 
Pengen juga bisa rutin menjalankan ibadah wajib, ibadah sunnah, tilawah dengan sebaik-baik ibadah dengan niat yang baik pula untuk bertaubat dan mendapat ridho Allah..
Tyas pengen selalu bisa berzikir kapan saja mengingat Allah, agar Allah menemani setiap langkah Tyas kemana pun Tyas pergi dan Allah bantu mudahkan setiap urusan Tyas, amiin..
Kalau diberi kesempatan pengen ber-haji dan umrah ke tanah suci, amiin.. 
Tyas juga pengen bisa menggenapkan setengah dien, mimpi itu tetap selalu ada tapi Tyas pasrahkan kepada sebaik-baik pembuat rencana, Allah SWT.. 

Semoga Allah mudahkan langkah, niat, dan ibadah Tyas untuk selalu bisa memberi yg terbaik untuk-Nya, amiin Ya Rabbal'alamiin

Senin, 04 Juni 2012

Perempuan : Menjadi yang termisikin di antara yang miskin


Sebagai Negara berkembang, angka kemiskinan di Indonesia masih cukup tinggi. Dengan menggunakan indikator Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) tentang kemiskinan, angka pnduduk miskin di Indonesia per September 2011 masih mencapai 12,36%. Angka persentase tersebut mungkin terlihat kecil, namun jika dibandingkan dengan total penduduk Indonesia saat ini maka jumlah penduduk miskin mencapai 29,89 juta jiwa.[1] Mengupas lebih dalam, kemiskinan di Indonesia ternyata masih berwajah perempuan karena masih banyaknya hak-hak perempuan yang belum terpenuhi sebagai warga Negara Indonesia.
Dunia Internasional memang sudah memiliki CEDAW (Committee in the Elimination of Discrimination Against Women)  yang memuat nilai-nilai kesetaraan sehingga perempuan mendapatkan hak-haknya untuk bisa menjalani hidup dengan baik. Pemerintah Indonesia sendiri sudah memiliki banyak kebijakan mulai dari UU No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, yang memuat pasal-pasal anti diskriminasi terhadap perempuan, hingga PP No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender untuk Pembangunan Nasional, yang bertujuan untuk memenuhi hak-hak perempuan sebagai warga Negara untuk terlibat aktif dalam pembangunan nasional di Indonesia.
Dengan adanya kebijakan tersebut diharapkan perempuan dapat ikut terlibat mengupayakan pengentasan kemiskinan di Indonesia. Banyak kegiatan pemberdayaan perempuan dilakukan demi mengurangi kemiskinan berbasis gender. Namun kenyataan yang ada masih sangat jauh dari harapan. Dukungan pemerintah berupa kebijakan yang ada ternyata belum cukup mengubah wajah kemiskinan di Indonesia. Perempuan masih saja menjadi pihak termiskin diantara yang miskin. Sebagai ibu rumah tangga, perempuan memiliki beban mengurus semua tugas rumah tangga di rumah sehingga tidak mampu melakukan tugas pekerjaan di luar rumah seperti suami mereka. Pola dunia kerja saat ini masih sangat maskulin, banyak hal yang menjadi kendala bagi perempuan untuk bekerja di lapangan pekerjaan tertentu dan/atau menduduki jabatan tertentu karena alasan urusan domestic di rumah. Tugas Negara adalah memberikan fasilitas agar perempuan dapat produktif bekerja tanpa harus meninggalkan perannya sebagai ibu rumah tangga. System yang ada memaksa perempuan untuk memilih dua jalur berbeda, apakah menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir yang notabene mengurangi peran mereka sebagai ibu rumah tangga. Dan hingga saat ini belum ada komitmen baik pemerintah maupun perusahaan yang mampu memfasilitasi kebutuhan perempuan untuk menjalankan peran gandanya dengan baik.
Pengetahuan dan komitmen pemerintah menjadi sangat penting karena akan sangat berbahaya jika program pengentasan kemiskinan di Indonesia didasarkan pada asusmsi bahwa dengan pemberdayaan perempuan maka akan toomatis mengatasi persoalan kemiskinan berbasis gender. Pemerintah seharusnya memiliki komitmen penuh untuk mendukung perempuan menjadi produktif untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Bukan hanya sekadar kebijakan, pengaturan program di tataran teknis pun seharusnya diatur berdasarkan kebutuhan perempuan.

Kata kunci : perempuan, kemiskinan, kebijakan

Minggu, 03 Juni 2012

Snow White and The Huntsman

Minggu 03 Juni 2012, tyas ga ada kerjaan banget masa,, pulang ngaji malahan ke mall, haha.. nonton di XXI sendirian, yup sendirian,, ditemani ice lemontea dan sistagor katanua (sosis, kentang goreng -singkatan yang agak alay) jadilah jam makan siang kita habiskan di XXI, berikut liputannya.
Lemontea Rp.15.000 :p

\
Sistagor Rp. 26.000 :p
Ini nih dia bukti nyatanya,, enak banget tau sistagornya,, ga tau karena laper apa doyan apa emang enak, pokoknya mau lagi, beneran..
Abis makan icip..icip eh pintu teaternya udah dibuka, yaudah masuk sajalah kita, udah dapet bangku paling belakang pula, haha.. siang banget dan kita nonton sendirian.. Mau tau nonton apa? pasti udah tau lah dari judulnya.. hehe.. iya jadi kemarin nonton ini nih..

Agak seru sih filmnya, jadi ceritanya jaman dulu ada Ratu yang pengen banget punya anak yang cantik dan berhati baik, sampe akhirnya itu jadi kenyataan eh ratunya malah meninggal. Raja sama putrinya sedih banget, sampe suatu hari rajanya ditantang bertaruh dengan pasukan kegelapan yang  berhasil dikalahkan dengan mudah, ternyata pasukan hitam itu bawa 1 tahanan yang cantik banget, sama raja dibawa pulang. karena cantik makanya dibawa pulang dan bahkan dinikahkan.

Sayangnya si ratu baru ini ternyata jahat, ternyata dia itu pemimpin pasukan kegelapan tadi yang nyaman jadi tahanan biar bisa membunuh raja dan merebut tahta. akhirnya raja dibunuh dan semua yang ada di istana pilihannya cuma 2, mati atau diusir. tapi putri raja yang namanya snow white malah ga dibunuh tapi dikurung aja bertahun-tahun di menara utara kerajaan. sampe lecek banget. kaya gini nih..
Ini tampang putri raja abis kabur

Tapi pas udah gede dia kabur sampe hutan gelap, kasian banget dah untung ditolongin sama hunstman-nya.. gitu deh,, nonton aja pokoknya seru.. hehe

Ini pas diselametinnya
Ini pas abis makan apel


Ini si Hunstman nya
Ini yang awalnya diduga pangeran, ternayataa.. hehe

Keren banget pas liat adegan perangnya



Ini Ratunya, amit-amit jahat banget

Minggu yang Sepi

 Hari minggu kemarin seperti biasa melakukan hal-hal yang gajebo gitu, pagi-pagi masak spageti loh, mau tau? mau tau? hehe.. ini gambarnya


Ini pas baru diangkat
Keliatannya belom maknyoss ya? haha
Ketika udah dikasih saus, gimana?


Diberi topping keju

Ga lengkap kalo ga pake saos belibis

Jangan lupa sendok garpu


Daan.. Maknyoooossss

Hahaha,, parah banget si tyas padahal lagi puasa juga, dodooooll..

silahkan mencoba ya membuat spagheti,, :D