Dari empat tema promosi kesehatan yang diangkat secara signifikan hasil post test terbukti lebih baik dibandingkan hasil pre test. Hasilnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 1. Peningkatan Pre dan Post Test Grafik 2. Pengetahuan Kesehatan Masyarakat
Berdasarkan grafik 1 diketahui dari empat materi promosi kesehatan yang diberikan, diketahui bahwa nilai rata-rata post-test mengalami kenaikan dibandingkan nilai rata-rata pre-test. Hal ini menunjukan bahwa pengetahuan kesehatan masyarakat jika dinilai secara langsung meningkat setelah diberikan promosi kesehatan. Grafik 2 menunjukan bahwa pada setiap kegiatan promosi kesehatan terjadi peningkatan nilai. Hal ini menunjukan bahwa pengetahuan kesehatan masyarakat juga bertambah. Peningkatan terbesar terjadi pada materi Gizi Seimbang dimana peningkatan nilai rata-rata sebesar 66,6%. Peningkatan tertinggi kedua ada pada materi Imunisasi dimana pengetahuan meningkat sebesar 45,59%. Pada materi PHBS dan PBL terjadi pula peningkatan, walaupun hanya sebesar 9,92% dan 10,08% namun tetap saja menunjukan adanya peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat.
Grafik 1. Peningkatan Pre dan Post Test Grafik 2. Pengetahuan Kesehatan Masyarakat
Berdasarkan grafik 1 diketahui dari empat materi promosi kesehatan yang diberikan, diketahui bahwa nilai rata-rata post-test mengalami kenaikan dibandingkan nilai rata-rata pre-test. Hal ini menunjukan bahwa pengetahuan kesehatan masyarakat jika dinilai secara langsung meningkat setelah diberikan promosi kesehatan. Grafik 2 menunjukan bahwa pada setiap kegiatan promosi kesehatan terjadi peningkatan nilai. Hal ini menunjukan bahwa pengetahuan kesehatan masyarakat juga bertambah. Peningkatan terbesar terjadi pada materi Gizi Seimbang dimana peningkatan nilai rata-rata sebesar 66,6%. Peningkatan tertinggi kedua ada pada materi Imunisasi dimana pengetahuan meningkat sebesar 45,59%. Pada materi PHBS dan PBL terjadi pula peningkatan, walaupun hanya sebesar 9,92% dan 10,08% namun tetap saja menunjukan adanya peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat.
Dari 36 rumah
tangga yang dijadikan responden dalam pengabdian masyarakat ini terjadi beberapa
peningkatan perilaku hidup sehat. Peningkatan perilaku secara umum digambarkan pada
table di bawah ini:
Perilaku
|
Sebelum intervensi
|
Setelah Intervensi
|
||
n
|
%
|
n
|
%
|
|
Merokok
|
22
|
64
|
18
|
50
|
Merokok
di dalam rumah
|
23
|
65
|
17
|
47
|
Kebiasaan
makan sayur dan buah
|
13
|
36
|
19
|
52
|
Mencuci
tangan dengan sabun
|
24
|
69
|
32
|
88
|
Berolah
raga rutin
|
18
|
50
|
25
|
70
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar